Akhir-akhir ini saya memperhatikan foto ввм salah satu teman saya. Sepertinya dia sedang hobi meng-edit foto, namun sayang bukan selera saya sih editannya. Maaf bicara, alay gitu deh. Hehehehe.
Awalnya esmoseh juga sih, secara dia ganti-ganti foto terus kan ya.. dengan editan2 yg ga banget itu kan ya.. ckckck. Dan ternyata, hobinya itu merambah ke media sosial lainnya! Twitter juga menjadi korban ke-tidak-oke-an foto editannya! Ahh sabar ya Twitty.. kamu tidak sendirian kok *pelukin timeline*
Saya sampai capek loh, mengelus dada setiap lihat foto-fotonya. Ya.. Sebenernya salah saya juga, ngapain dilihat, toh dia juga ga maksa. Hehehee memang hobi kepo saya ini awal dari semuanya :p harap maklum sodara-sodara.
Tp saya merasa kekepoan saya pada foto profil twitter teman saya ini, merupakan jalan dari Allah SWT untuk menyadarkan saya akan suatu hal yang sering terlupakan, yaitu inti dari kebahagiaan. *wedeeew berat yah*
Foto profilnya bersama sang suami, sungguh menampar batin saya. Betapa tidak, dia menggabungkan 4 foto bersama suami dan memberi label "best memories". Untuk editan sih, yah masih setipe lah ya... Tapi bukan itu yang membuat gempar jiwa raga saya pagi-pagi..
melainkan, saya tersadar betapa dia bahagia bersama suaminya dan betapa dia bahagia meng-edit foto-fotonya. Apapun yang orang lain katakan, dia tetap bahagia dengan semua itu. Kalau sudah begitu, who are you to judge her? *jegggggerrrrr*
Nah, saya jadi tersadar, betapa dodolnya saya mengomentari hobi baru temen saya itu. Malah saya salut, dia bisa terlihat seneng banget dengan melakukan hal simple seperti itu (meski tetap bukan selera saya sih, hehehee), disaat banyak orang diluar sana yang mati-matian mengejar kebahagiaan. Kita kan gak akan pernah tau detail kehidupan seseorang. Jadi ada baiknya jika kita tidak mengkomentari perbuatan seseorang, meski terlihat sangat simple or sangat tidak banget, bisa jadi hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi orang tersebut. We never know :)
Ehmm tapi boleh ga ya, edit fotonya yang agak sedikit modern? Ehehehehehehe :p
Awalnya esmoseh juga sih, secara dia ganti-ganti foto terus kan ya.. dengan editan2 yg ga banget itu kan ya.. ckckck. Dan ternyata, hobinya itu merambah ke media sosial lainnya! Twitter juga menjadi korban ke-tidak-oke-an foto editannya! Ahh sabar ya Twitty.. kamu tidak sendirian kok *pelukin timeline*
Saya sampai capek loh, mengelus dada setiap lihat foto-fotonya. Ya.. Sebenernya salah saya juga, ngapain dilihat, toh dia juga ga maksa. Hehehee memang hobi kepo saya ini awal dari semuanya :p harap maklum sodara-sodara.
Tp saya merasa kekepoan saya pada foto profil twitter teman saya ini, merupakan jalan dari Allah SWT untuk menyadarkan saya akan suatu hal yang sering terlupakan, yaitu inti dari kebahagiaan. *wedeeew berat yah*
Foto profilnya bersama sang suami, sungguh menampar batin saya. Betapa tidak, dia menggabungkan 4 foto bersama suami dan memberi label "best memories". Untuk editan sih, yah masih setipe lah ya... Tapi bukan itu yang membuat gempar jiwa raga saya pagi-pagi..
melainkan, saya tersadar betapa dia bahagia bersama suaminya dan betapa dia bahagia meng-edit foto-fotonya. Apapun yang orang lain katakan, dia tetap bahagia dengan semua itu. Kalau sudah begitu, who are you to judge her? *jegggggerrrrr*
Inti dari hidup itu kan untuk berbahagia kan ya, (menurut saya sih :p ) ketika kita berbahagia dgn hidup kita, any external distractions could never ever bring us down! Iya dong, wong kita udh happy, sebodo teuing deh orang mau bilang apa..
Nah, saya jadi tersadar, betapa dodolnya saya mengomentari hobi baru temen saya itu. Malah saya salut, dia bisa terlihat seneng banget dengan melakukan hal simple seperti itu (meski tetap bukan selera saya sih, hehehee), disaat banyak orang diluar sana yang mati-matian mengejar kebahagiaan. Kita kan gak akan pernah tau detail kehidupan seseorang. Jadi ada baiknya jika kita tidak mengkomentari perbuatan seseorang, meski terlihat sangat simple or sangat tidak banget, bisa jadi hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi orang tersebut. We never know :)
Ehmm tapi boleh ga ya, edit fotonya yang agak sedikit modern? Ehehehehehehe :p
No comments:
Post a Comment